Memiliki si kecil ialah impian setiap pasangan yang sudah menikah. Saat masih betul-betul kecil, umumnya seorang anak akan tidur dengan orang tuanya. Melainkan, si si kecil telah lebih besar atau minimal menjelang umur lima tahun, mereka akan mulai di ajarkan untuk tidur sendiri. Tidur sendiri atau mengajari anak untuk mulai tidur di kamarnya, mungkin kedengarannya sepele. Tetapi, secara tak segera anda sedang mengajari anak anda untuk belajar mandiri. Walaupun kadang kala ada beberapa si kecil yang sedikit takut tetapi, lama kelamaan mereka akan terbiasa malah sebagian anak akan menjadi sangat nyaman tidur sendirian di kamarnya. Berikut ini tips membuat desain kamar impian bagi anak.
Mendesain kamar tidur yang menyenangkan untuk bayi
Hal itu memang sesekali agak susah karena, beberapa anak akan sulit tidur di kamarnya karena merasa asing dan ketakutan. Nah, untuk membikin si kecil anda betah di kamarnya, banyak metode yang bisa dilaksanakan. Salah satunya ialah dengan mendesain kamar tidur yang menyenangkan untuk bayi. Untuk membuatnya menjadi amat nyaman, anda bisa memilih karakter animasi unggulan buah hati anda, atau warna unggulannya menjadi warna dominan di kamar tersebut sehingga ketika tidur sendirian malah, si buah hati akan merasa nyaman dan tak terlalu asing dengan kamar barunya.
Baca juga :
- 16 inspirasi interior kamar bayi menggemaskan
- 17 padu padan keren dengan denim
- 18 gaya urban chic penyanyi muda indonesia sekaligus influencer ternama
- 18 kutipan romantis untuk mempermanis undangan pernikahan anda
Selanjutnya, setelah si si kecil anda nyaman dengan kamar barunya, maka anda mulai dapat mengajarinya ke tingkat selanjutnya ialah mengurus kamarnya sendiri. Anda bisa memberinya sedikit tanggung jawab, mulanya dari hal kecil seperti merapihkan daerah tidurnya tiap-tiap pagi, lalu meja belajar dan mainannya. Namun, namanya anak kecil, padahal telah dididik untuk merapihkan kamar, konsisten saja kadang anda akan menemukan kamar buah hati anda awut-awutan. Mainan dimana-mana, kertas gambar, serta crayon dan pesil warna bertebaran di lantai hingga daerah tidur yang masih awut-awutan. Lemari besar untuk baju telah ada, laci di meja belajarnya juga telah penuh, di mana lagi Anda mesti menyediakan daerah untuk barangnya yang lain?
Pilih perabotan yang bisa digunakan sekaligus sebagai daerah penyimpanan
Apakah anda pernah mencoba locker? Desain locker yang dihasilkan tertutup dan bertumpuk bisa menjadi tempat penyimpanan yang menampung banyak barang tapi tetap rapi dan bisa dipisah-pisahkan menurut fungsinya. Di bawah daerah tidur, di bawah kursi, di manapun yang anda peroleh. Sebaiknya ketika memilih perabotan untuk kamar anak, pilih perabotan yang bisa digunakan sekaligus sebagai daerah penyimpanan. Seperti ranjang dengan leci-laci di bawahnya yang dapat diterapkan untuk menyimpan cadangan sprei dan selimut.
Gantungan dinding kecuali digunakan untuk menggantung pakaian juga bisa digunakan untuk tempat menggantung pelbagai-jenis. Dapat untuk menggantung mainan, peluit, topi, tag nama keikut sertaannya dalam lomba untuk kenang-kenangan dan sebagainya. Bila si kecil hobi menggambar dan mengkoleksi banyak alat warna seperti crayon, spidol, pensil warna, tak ada salahnya meletakkan semunya itu di sebuah toples yang dapat dijajar. Kecuali memberikan tampilan yang berwarna-warni ceria pada kamar, si kecil juga lebih gampang mengambil warna cocok jenis alat warnanya.
Toples juga bisa digunakan untuk menaruh mainannya yang berukuran kecil
Kecuali itu, toples juga bisa digunakan untuk menaruh mainannya yang berukuran kecil. Pernahkah anda memikirkan untuk membelikan ranjang yang diletakkan di atas? Jika kamar si kecil tergolong sempit, pemakaian ranjang ini betul-betul efisien karena dapat menghemat banyak tempat. Area kosong di bawahnya dapat diterapkan sebagai meja belajar atau area bermain kecil. Cari ranjang yang memakai tangga yang kokoh dan menerapkan bahan yang tidak mudah melukai si kecil.
